Apa yang Harus Dilakukan Agar Merdeka Secara Finansial?

Gaya Hidup216 views

Merdeka secara finansial bisa jadi merupakan impian semua orang. Tidak lagi terlalu memikirkan biaya hidup dari bulan ke bulan, pusing tanggal tua, bayar cicilan, sekolah, kesehatan, sebab semua sudah diatur pos-posnya sejak dini. Namun, merdeka secara finansial tidak sama artinya dengan kaya raya. Lebih daripada kaya raya, mereka yang merdeka secara finansial memiliki kehidupan yang lebih tentram dan siap menyongsong masa depan.

Untuk mencapai kemerdekaan finansial, dibutuhkan usaha, niat dan kerja keras. Tidak mudah, namun kalau kamu memiliki tekad yang kuat, semua bisa terwujud, lho. Lantas, apa saja sih yang harus dilakukan agar bisa memiliki kondisi finansial yang merdeka? Simak ulasannya berikut yuk!

Fokus mencari dua hingga tiga sumber penghasilan lain

Belajar dari prinsip hidup orang kaya, rata-rata dari mereka memiliki setidaknya tiga sumber penghasilan yang bisa diandalkan. Sehingga, jika salah satunya macet, masih ada sumber penghasilan lain yang bisa diandalkan. Hal ini patut untuk ditiru sebab makin berjalan waktu, kebutuhan juga akan semakin bertambah banyak. Bagi sebagian orang, tidak mudah memang untuk mencari pekerjaan lain di luar pekerjaan utama.

Mungkin juga, sebagian orang memiliki pekerjaan utama yang sudah sangat menyita waktu sehingga tidak bisa fokus mengurus pekerjaan lain. Namun, di mana ada kemauan, di situ bisa diciptakan peluang. Dua atau tiga sumber penghasilan lain yang dimaksud di sini tidak perlu harus besar atau setara pekerjaan utama. Memulai bisnis sampingan kecil-kecilan misalnya, sudah bisa jadi langkah awal yang baik. Meski pundi-pundi penghasilannya “recehan” tapi kalau ditekuni, bisa jadi gundukan emas!

Mendaftarkan diri ke asuransi kesehatan dan asuransi jiwa

Yang kedua, untuk merdeka secara finansial, kamu juga perlu memproteksi diri dengan cara mendaftar asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Sebab, asuransi kesehatan dan asuransi jiwa dapat menjadi penyelamat keuangan di kala darurat: kondisi sakit, musibah kecelakaan, yang mengharuskan kamu keluar biaya banyak untuk pengobatan. Dengan adanya asuransi, apabila terjadi hal-hal buruk, kamu sudah akan lebih siap.

Menabung di awal dan mulai mencoba investasi

Sudah bukan masanya lagi menabung dari uang sisa. Apabila ingin finansial tetap stabil, maka kamu bisa menerapkan prinsip menabung di awal, di saat baru menerima gaji atau penghasilan. Tidak perlu banyak, yang penting konsisten. Sesuai dengan formula 50-30-10-10 dalam pengaturan keuangan, minimal 10% dari penghasilanmu perlu disisihkan untuk tabungan dan juga investasi. Kalau tabungan berfungsi sebagai dana darurat yang bisa digunakan kapan saja, nah, investasi, bisa digunakan untuk kebutuhan di masa depan. Tidak harus memulai investasi yang besar dengan risiko tinggi. Sebagai langkah awal, kamu bisa mencoba reksadana atau investasi emas yang minim risiko.

Mengambil kredit atau pinjaman hanya untuk kebutuhan produktif

Merdeka secara finansial bukan berarti artinya tidak boleh memiliki tanggungan utang sama sekali. Namun, agar merdeka secara finansial, sebaiknya gunakan kredit atau pinjaman hanya untuk aktivitas yang sifatnya produktif seperti berbisnis, bukan untuk kebutuhan konsumtif seperti hangout, liburan, dan lain sebagainya. Sebab, berutang untuk aktivitas produktif tentunya akan menghasilkan perputaran uang. Sebagian bisa disisihkan sebagai keuntungan atau tabungan, sebagian lagi bisadialokasikan untuk bayar angsuran pinjaman.

Di jaman sekarang, meminjam sejumlah dana untuk modal bisnis bukan lagi hal sulit. Aplikasi fintech pinjaman cepat seperti Kredivo, bisa memberikan pinjaman cepat tunai untuk segala kebutuhan, termasuk bisnis, maksimal hingga Rp 30 juta. Tidak perlu submit proposal bisnis, daftar Kredivo caranya cukup mudah hanya dengan mendownload aplikasinya di Google Play Store atau App Store, kemudian pastikan kamu sudah memenuhi tiga syarat berikut:

  1. Kamu adalah WNI yang telah berusia minimal 18 tahun.
  2. Memiliki penghasilan tetap minimum sebesar Rp 3 juta per bulan.
  3. Berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Semarang, Bali, Yogyakarta, Solo, Malang, Makassar, Cirebon, atau Sukabumi.

Untuk bisa mengajukan pinjaman cepat di Kredivo, kamu perlu mendaftar akun dan memiliki limit lebih dulu. Sebab, limit yang diberikan Kredivo sifatnya nontunai. Limit inilah yang nantinya bisa kamu cairkan menjadi pinjaman cepat tunai melalui fitur pinjaman mini dan pinjaman jumbo. Pinjaman mini berlaku untuk pengajuan pinjaman kecil mulai Rp500.000 dalam tempo 30 hari. Sementara itu, pinjaman jumbo berlaku untuk pengajuan pinjaman yang besar, mulai Rp 1 juta, dalam tempo 3 bulan atau 6 bulan. Sebagai fintech legal yang sudah terdaftar di OJK, Kredivo memiliki tingkat suku bunga pinjaman yang terbilang rendah, hanya 2,95% per bulannya.

Menyiapkan dana pendidikan anak dan dana pensiun

Nah, bagi kamu yang saat ini sudah memiliki anak atau berencana memiliki anak dalam waktu dekat, dana pendidikan dan dana pensiun adalah dua hal wajib yang perlu juga dipersiapkan. Sebab, biaya pendidikan akan semakin bertambah mahal setiap tahunnya. Selain itu, pendidikan juga membutuhkan waktu yang sangat panjang. Agar masa depan anak-anak kamu terjamin nantinya, yuk jangan ragu untuk mempersiapkan dananya dari sekarang. Kamu bisa mencari tabungan pendidikan dengan rate khusus ke perbankan sehingga bisa lebih menguntungkan!