Sebagai warga Indonesia, menguasai Bahasa Inggris bisa menjadi nilai jual tersendiri. Tetapi semakin lama kamu belajar Bahasa Inggris, maka kamu akan kian memahami bahwa Bahasa Inggris pun memiliki aksen-aksen yang berbeda, yang biasanya disesuaikan dengan negara asal masing-masing individu.
Umumnya Bahasa Inggris dibagi menjadi dua aksen, yaitu aksen British dan juga aksen Amerika. Aksen Bristish sendiri sering dianggap lebih sulit dipahami dibandingkan aksen lainnya. Bahkan, yang penduduk Amerika saja dalam kesehariannya menggunakan Bahasa Inggris mengatakan sulit memahami aksen Britis. Apa lagi orang asing yang baru saja mau mempelajari Bahasa Inggris, seperti orang Korea, Jepang, China, atau Indonesia. Seorang peneliti yang sering kali bepergian di wilayah Asia pun membenarkan pendapat kebanyakan orang tersebut.
Bob Hooker mengenai fakta aksen british:
1. Dapat menyimpulkannya dari pengalaman
Pendapat soal aksen British yang dianggap sulit dipahami ternyata tidak hanya dilontarkan oleh masyarakat awam saja. Seorang peneliti bahasa bernama Bob Hooker pun juga berpendapat demikian. Setelah selama kurang lebih dua puluh tahun lamanya, ia sering bepergian ke kawasan Asia. Nah dari pengalamannya tersebut, dia dapat menarik kesimpulan bahwa orang Jepang, China, serta Korea benar-benar kesulitan memahami aksen British.
2. Orang Inggris memiliki aksen sendiri ketika berkomunikasi
Orang-orang Inggris yang berasal dari berbagai daerah seperti Skotlandia, Irlandia, Wales, dan Inggris sendiri, mencipatakan aksennya tersendiri ketika akan melakukan komunikasi dalam Bahasa Inggris. Sementara pada aksen Amerika diucapkan dengan ekspresi dan penekanan yang cenderung datar, serta memperhatikan spasi sehingga lebih memudahkan lawan bicara terutama orang asing yang mendengarnya.
3. Bahasa Inggris bukan merupakan bahasa utama bagi para imigran yang datang ke Amerika
Ada beberapa alasan yang diungkapkan oleh Bob lainnya yaitu karena Bahasa Inggris yang bukan merupakan bahasa utama bagi para pendatang di negara Amerika. Adapun asal mula aksen Amerika yaitu ketika pemerintah memberikan standarisasi atau menyamakan kurikulum Bahasa Inggris.
4. Aksen British pada mulanya hanya dikuasai oleh orang-orang dengan kelas sosial yang tinggi
Hanya pejabat tinggi saja yang bisa mendapatkan pendidikan formal, hanya orang dengan kelas sosial tinggi saja yang dapat menguasai aksen British. Dengan kata lain, kaum bangsawan seperti keluarga kerajaan dengan kaum biasa jelas memiliki dialeg yang tidak sama.
Itulah beberapa fakta dari British Aksen yang dianggap susah dipelajari oleh mayoritas masyarakat di dunia menurut Bob Hooker, dan memang terbukti adanya. Dengan melihat fakta di atas, sangat logis, bukan, mengapa aksen bahasa Inggris British kurang familiar di kalangan masyarakat biasa dunia. Anda dapat melakukan pelatihan lebih lanjut jika ingin mempelajari aksen british atau kursus bahasa inggris online bagi anda agar lebih fleksibel. EF Adults dapat menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. EF Adults menjadi satu-satunya pilihan yang akan memberikan pelatihan kursus bahasa inggris yang lengkap untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Segera gabung dengan EF Adults untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dengan program yang didesain khusus untuk dewasa.