Selama dua dekade terakhir, bioskop Korea perlahan-lahan sudah internasional dan disukai oleh orang-orang barat. Layanan streaming telah memainkan peran besar dalam hal itu, memperkenalkan pemirsa ke klasik modern seperti The Host, A Tale of Two Sisters, dan Oldboy. Film-film Korea terbaik di Netflix menawarkan titik masuk yang sangat baik ke dunia sinema internasional. Sementara film thriller dan film action Korea mendapatkan perhatian terbesar, disini kami akan memberi tahukan kepada kalian film korea terbaik di Netflix. Berikut adalah film Korea terbaik di Netflix sekarang.
- Hugh society (2018)
Tidak ada penjelasan tentang High Society di Netflix yang dapat mempersiapkan kalian betapa anehnya film ini. ini tentang kurator sebuah galeri seni dan suaminya profesor yang mencoba bergabung dengan elit ekonomi Korea Selatan. Selanjutnya kalian bisa langsung menonton saja di Netflix, dan nikmati keseruan film high society!
- Snowpiercer (2013)
Diadaptasi dari buku komik Prancis Le Transperceneige, Snowpiercer disutradarai oleh Bong Joon-Ho dan dibintangi oleh Chris Evans dan Tilda Swinton. Ini adalah skenario pasca-apokaliptik yang nyata di mana semua manusia yang masih hidup terjebak di dalam kereta yang bergerak, dengan kelas ekonomi yang berbeda hidup di gerbong yang berbeda. Meskipun mendapat pujian kritis.
- Rampant (2018)
Di dunia film zombie yang terlalu jenuh, hanya ada satu area yang benar-benar belum dijelajahi, masa lalu. Merajalela memadukan politik sejarah dengan orang mati yang hidup dalam kisah Pangeran ini, yang kembali ke rumah untuk pemakaman saudaranya hanya untuk menemukan gerombolan mayat hidup. Bertempat di Korea kuno, Rampant layak mendapatkan pujian karena desainnya yang indah dan adegan pertarungan yang ganas. Juga, ini adalah satu-satunya film zombie yang pernah kami saksikan dengan intrik politik yang menjadi pusat plotnya. Benar-benar seru.
- Burning (2018)
Berdasarkan cerita pendek “Barn Burning” dari The Elephant Vanishes oleh Haruki Murakami, drama misteri psikologis ini mengasyikkan sekaligus memukau. Burning terpilih sebagai entri Korea Selatan untuk Film Berbahasa Asing Terbaik untuk Penghargaan Akademi ke-91 tahun 2019, dan merupakan film Korea pertama yang masuk ke daftar shortlist final untuk kategori tersebut, menjadikannya sebagai salah satu film Korea terbaik di Netflix. Dalam Burning, seorang novelis menangkap perasaan setelah berkenalan kembali dengan teman masa kecilnya. Ketika dia kembali dari perjalanan ke luar negeri dengan pria lain, pergantian peristiwa yang malang dan metaforis membuat penulis tidak punya pilihan selain mempertahankan kehormatan teman barunya.
- Tune in for Love (2019)
Dimulai pada 1990-an, Tune in for Love mengandalkan nostalgia untuk mengilustrasikan romansa yang pernah dilintasi bintang dan kekuatan waktu. Mi-su (Kim Go-eun) dan Hyeon-u (Jung Hae-in) bertemu saat bekerja di toko roti, yang diwariskan Mi-su dari ibunya. Setelah perasaan memanas, kedua sahabat itu berusaha untuk terhubung kembali selama dekade berikutnya. Tetapi bahkan dalam situasi terbaik sekalipun, rahasia kelam mengancam untuk menghalangi mereka.
- Train to Busan (2016)
Film hit Korea Selatan ini memecahkan rekor penonton dengan lebih dari 10 juta penonton teater selama pertunjukan teaternya. Tepat saat kereta berangkat, seorang wanita naik, merawat luka gigitan di kakinya. Tidak berapa lama dia menjadi zombie, membuat ratusan penumpang terjebak pada jebakan maut yang kencang saat laporan wabah di seluruh dunia mulai menyebar. Menjelajahi masalah kelas antara set piece yang menakutkan dan berdarah, Train to Busan adalah salah satu film zombie terbaik di Netflix dalam satu dekade terakhir dalam hal ini.
