Sumber gambar: https://www.pexels.com/photo/man-with-laptop-on-desk-terrified-by-stock-market-chart-5717791/
Pakar perekonomian dunia telah menyatakan bahwa resesi global akan terjadi mulai tahun 2023 yang akan datang. Ketidakpastian perekonomian global ditengarai meningkatnya laju inflasi, yang sebagian besar akibat krisis energi dan pangan. Prediksi perekonomian ini membuat panik masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Namun sebenarnya, Anda tidak perlu panik berlebihan. Siapkan diri dengan pengelolaan keuangan yang tepat seperti berinvestasi obligasi.
Tips Mengelola Keuangan Melalui Investasi Obligasi Guna Menghadapi Resesi Global
Ancaman resesi global meresahkan masyarakat dunia. Anda mungkin panik dengan pernyataan para pakar perekonomian tentang kemungkinan yang terjadi di tahun 2023 nanti. Jika resesi benar akan terjadi, sejatinya Anda tidak perlu panik. Lakukan pengelolaan keuangan, seperti investasi obligasi mulai sekarang agar resesi tidak terlalu berdampak besar bagi kehidupan Anda. Simak tipsnya berikut ini!
- Disiplin mengelola keuangan
Pastikan Anda menyisihkan 20% pendapatan untuk diinvestasikan pada instrumen yang sangat likuid seperti obligasi. Pos investasi ini tidak perlu besar, yang terpenting Anda disiplin melakukannya. Hasil investasi obligasi bisa Anda gunakan sebagai dana darurat untuk menghadapi resesi yang mungkin terjadi.
- Kurangi pengeluaran yang tidak perlu
Jadikan investasi sebagai gaya hidup yang sebenarnya. Kurangi pengeluaran-pengeluaran yang bersifat konsumtif dan tidak perlu. Usahakan untuk tidak menambah utang jika ditujukan untuk kebutuhan konsumtif. Anda bisa mengelola dan mengatur utang yang sudah terlanjur ada dengan melakukan negosiasi pada pemberi utang.
- Atur portofolio investasi
Tidak perlu panik berlebih ketika pasar global sudah menurun. Itu berarti saatnya Anda mengatur ulang portofolio investasi. Pilihlah instrumen investasi dengan reputasi aman dan fundamental yang kuat.
- Cermat terhadap segala perubahan
Seperti pandemi yang meluluhlantakkan perekonomian global, resesi juga akan mengubah pola hidup Anda. Selalu cermat melihat perubahan yang terjadi di masyarakat dan jadikan itu sebagai peluang yang dapat menambah pemasukan Anda. Peluang akan selalu ada, khusus bagi Anda yang cermat dan jeli dalam mencari, menangkap, dan bahkan menciptakan peluang tersebut.
- Siapkan dana darurat dan pensiun
Saat resesi terjadi, nilai saham akan mengalami penurunan drastis. Maka jangan remehkan kekuatan obligasi yang akan menyeimbangkan nilai saham. Obligasi merupakan instrumen investasi yang aman dengan fundamental kuat yang dapat Anda jadikan alat menghadapi resesi kelak.
Pelajari Jenis dan Karakter Obligasi
Terdapat beragam jenis-jenis obligasi dengan keunggulan masing-masing. Anda harus cermat memilih sesuai kebutuhan dan portofolio investasi. Anda juga harus memahami karakter obligasi seperti nilai yang ditentukan dari performa perusahaan, jangka waktu mulai 1 hingga 10 tahun, serta variasi pembayaran kupon setiap bulan, tiga bulanan, per semester, atau per tahun. Berikut jenis obligasi yang wajib Anda ketahui!
- Obligasi berdasarkan penerbit
Jenis obligasi ini terbagi menjadi dua, yaitu obligasi korporasi yang diterbitkan oleh BUMN atau perusahaan swasta dan obligasi pemerintah seperti Obligasi Ritel Indonesia (ORI)
- Obligasi berdasarkan kupon
Obligasi jenis ini dibedakan berdasarkan kupon yang diterbitkan, yaitu obligasi tanpa kupon. Investor tidak akan mendapat bunga dari obligasi ini. Keuntungan didapat dari selisih harga jual dan harga beli serta diskon pembelian. Jenis kedua adalah obligasi kupon tetap. Ini yang paling sering dibeli investor. Artinya, investor mendapat kupon dengan nilai yang sudah ditetapkan sejak obligasi diterbitkan. Jenis ketiga adalah obligasi kupon variabel. Nilai bunga berubah kapan saja pada waktu tertentu yang telah disetujui. Perubahan nilai bunga sangat dipengaruhi oleh fluktuasi suku bunga perbankan.
- Obligasi berdasarkan nominal
Maksud obligasi ini adalah penentuan modal awal untuk berinvestasi obligasi. Jenisnya yaitu obligasi konvensional dengan nominal sebesar Rp1 miliar. Jika memiliki dana lebih, Anda dapat membeli beberapa slot. Jenis lainnya adalah obligasi ritel dengan nominal yang lebih terjangkau yaitu Rp1 juta yang kebanyakan diterbitkan oleh pemerintah.
- Obligasi berdasarkan jatuh tempo
Jenis ini bisa Anda sesuaikan berdasarkan tujuan investasi. Terbagi menjadi obligasi jangka pendek dalam waktu jatuh tempo satu tahun dan obligasi jangka panjang dengan waktu jatuh tempo lebih dari satu tahun berdasarkan ketentuan dari penerbit obligasi.
Investasi Obligasi Terbaik dan Aman Menggunakan Aplikasi digibank by DBS
Sumber gambar: https://www.pexels.com/photo/couple-people-woman-desk-6964138/
Obligasi merupakan surat utang yang dijamin pemerintah. Pembayaran berikut bunganya diambil dari APBN. Instrumen investasi ini dinilai cocok untuk pemula karena mudah dan aman, serta memiliki resiko rendah dibandingkan dengan saham.
Platform investasi digital yaitu Aplikasi digibank by DBS menawarkan jenis-jenis obligasi dengan tiga keunggulan yang dapat Anda manfaatkan untuk menghadapi resesi global. Simak penjelasannya berikut ini!
- Produk surat utang tersedia lengkap di pasar perdana & pasar sekunder
Aplikasi digibank by DBS menawarkan produk surat utang yang lengkap baik pasar perdana dan pasar sekunder. Ada lebih dari 70 produk di pasar sekunder. Hal ini sangat menguntungkan dan memudahkan Anda sebagai investor. Dengan banyaknya pilihan produk ini, Anda bisa memilih jenis surat utang yang tepat untuk Anda investasikan.
- Transaksi pembelian mulai dari Rp1 juta
Anda tak perlu cemas saat menyiapkan modal awal untuk investasi obligasi yang menggunakan Aplikasi digibank by DBS.
Pasalnya hanya dengan satu jutaan saja Anda sudah bisa membeli surat utang ini dan berpeluang mendapatkan keuntungan yang tinggi. Tak cuma investasi dengan mata uang rupiah, aplikasi ini juga menyediakan surat utang yang bisa Anda beli dengan Dollar, mulai dari $1,000.
- Semua transaksi menggunakan satu aplikasi
Aplikasi digibank by DBS merupakan aplikasi yang memberikan kemudahan kepada para investor. Pasalnya investor bisa melakukan semua transaksi mulai dari registrasi SID (Single Investor Identification) serta E-SBN (Surat Berharga Negara Online).
Begitu juga proses pembelian dan penjualan. Anda tak perlu berpindah aplikasi untuk melakukan kedua transaksi ini sehingga sangat efisien dan praktis.
Prediksi resesi tidak perlu disikapi dengan panik. Hiduplah seperti biasa dengan konsumsi sewajarnya agar perekonomian negara tetap hidup dan tumbuh. Namun tidak juga membuat Anda lengah, lakukan tindak pengamanan dalam bentuk investasi obligasi agar siap menghadapi resesi. Segera manfaatkan Aplikasi digibank by DBS, jangan tunda lagi!