Pebisnis Wajib Tahu! Apa itu Konsep dan Contoh Modal Kerja

Bisnis39 views

Modal kerja merupakan salah satu hal penting saat Anda merencanakan dan menjalankan bisnis. Sebab, modal kerja merupakan seluruh aset lancar perusahaan yang digunakan untuk seluruh kegiatan operasional perusahaan. Aset lancar atau aset jangka pendek yang dimiliki bisa berupa kas, bank, surat-surat berharga, piutang, persediaan, dan aset lancar lainnya.

Jenis Konsep Modal Kerja

Nah, ada beberapa konsep manajemen modal kerja yang bisa Anda adopsi untuk menjalankan bisnis Anda. Berikut di antaranya:

1. Konsep Kuantitatif

Pada manajemen modal kerja, konsep kuantitatif ini berpegang pada jumlah biaya yang termasuk dalam aset lancar. Aset lancar juga memiliki dana yang bisa diputar kembali dal jangka pendek ataupun kembali pada jumlah atau bentuk awalnya. Modal kerja konsep kuantitatif merupakan seluruh jumlah dari aset lancar milik perusahaan. Modal kerja kuantitatif biasa dikenal dengan istilah modal kerja bruto.

2. Konsep Kualitatif

Pada penjelasan konsep kuantitatif, modal kerja hanya berpegang pada jumlah keseluruhan aset lancar. Lain halnya dengan konsep kualitatif. Konsep modal kerja kualitatif berpegang pada jumlah utang lancar ataupun utang yang harus segera dilunasi.

Oleh karena itu, aset lancar wajib tersedia untuk membayar kewajiban finansial perusahaan. Aset lancar tersebut tidak boleh digunakan untuk biaya operasional perusahaan. Sebab, tujuannya adalah menjaga tingkat likuiditas aset perusahaan. Modal kerja kualitatif biasa dikenal dengan modal kerja netto.

3. Konsep Fungsional

Pada konsep modal kerja fungsional, biaya atau aset yang tersimpan memiliki fungsi dalam memperoleh pendapatan bisnis Anda. Istilah yang sering dikenal adalah current income. Sebab, biaya ini akan digunakan agar bisa menambah pendapatan bisnis Anda.

Walau begitu sebagian biaya lain juga digunakan pada periode akuntansi ini, namun tidak semua dana tersebut digunakan agar bisa mendapatkan current income. Namun, sebagian dari dana tersebut digunakan untuk bisa menghasilkan pendapatan ataupun untuk periode akuntansi selanjutnya yang umumnya dikenal dengan future income.

Contoh Konsep Modal Kerja

Contoh sederhananya, katakanlah ada suatu bisnis garmen yang melakukan penanaman modal pada sebagian dananya pada instrumen obligasi pemerintah. Lalu, dana tersebut ternyata berhasil menghasilkan current income dalam wujud bunga ataupun income.

Bisnis garmen ini sebenarnya dibuat untuk melakukan perdagangan pakaian, bukan untuk melakukan investasi. Jadi, dana yang diinvestasikan pada instrumen obligasi tersebut nantinya dapat diinvestasikan dalam bisnis tekstilnya, seperti pengembangan bisnis dengan cara membeli suatu mesin ataupun bahan baku baru. Nah, dana inilah yang dikategorikan sebagai modal kerja potensial ataupun potential working capital.

Seperti yang kita ketahui, kas dan persediaan adalah salah satu bentuk dari modal kerja yang dimiliki oleh suatu bisnis. Sebagian piutang perusahaan juga termasuk dalam modal kerja dan sebagian yang lainnya masuk pada potensial modal kerja. Nah, untuk kamu yang lagi cari berita terunik dan terbaru bisa klik disini.